Kamis, 23 Juli 2009

PERSAHABATAN




Aku heran dengan persahabatan
Jika hanya menyisakan pertengkaran
Aku heran dengan kebersamaan
Jika hanya berakhir perpisahan

Aku mencoba untuk bertarung
Bertarung dengan penuh kepercayaan
Bertarung dengan penuh keyakinan
Bertarung dengan penuh pengorbanan
Bertarung dengan penuh kegalauan

Ternyata harus ku bayar dengan kepergian
Ternyata ku harus mengulangi kebodohan
Ternyata ku harus merenungi diakhir waktu sendiri
Tidak ada teman…
Tidak ada sahabat…



Kemana mereka pergi?
Kemana teman-teman, apakah engkau berada disini?
Saat aku menulis puisi ini?
Apakah engkau merasakan perasaan ku disini?

Kini saatnya aku pergi
Rasa emosional bercampur duka
Wajah-wajah suci haruskah bergincu kemunafikan?
Wajah-wajah tulus haruskah bercampur pamrih?






Semua bicara soal perjuangan
Semua bicara soal komitmen
Semua bicara soal pelatihan
Tetapi apakah kalian tahu apa arti semua itu?

Lalu, dimanakah kalian saat umat menanti kehadiran kalian?
Lalu, dimanakah instruktur kalian?
Akankah mereka dapat mentransformasikan uswah kepada kalian?
Akankah kebencian kalian berubah menjadi itsar?

Aku benar-benar heran…
Aku benar-benar capek…
Kini aku harus pergi…
Kini aku harus pergi…

Kenapa? Apakah harus karena kalian juga?
Bagaimana? Apakah harus dengan kekecewaan pula?
Selama perjalanan ku terus mencoba apakah ini juga merupakan takdir?
Selama perjalanan ku terus mencoba merenungi setiap kata-kata kalian

Semua apakah karena kalian?
Tidak, tetapi aku yakin, yaitu karena Tuhan.
Ya, semuanya karena berlandaskan sebuah keyakinan
Tuhan akan memberikan jalan atas semua kepasrahan.
Aku yakin itu